Seorang pejabat senior Korea Utara telah bertemu dengan para pemimpin Syria di Damaskus untuk membicarakan perbaikan hubungan, setelah kedua negara menyangkal laporan media mengenai adanya kerjasama nuklir rahasia di antara mereka.
Kepala parlemen stempel karet Korea Utara Choe Thae Bok mengadakan pembicaraan hari Minggu dengan Perdana Menteri Syria Naji Otari. Media pemerintah Syria mengatakan mereka mendiskusikan cara-cara mengembangkan hubungan di bidang sosial, ekonomi, dan perdagangan.
Media Syria juga mengutip Choe yang mengatakan Pyongyang mendukung upaya Syria untuk mengklaim kembali Dataran Tinggi Golan yang diduduki oleh Israel sejak Perang Timur Tengah 1967.
Damaskus dan Pyongyang telah menyangkal laporan media Barat bahwa sasaran serangan udara Israel bulan lalu adalah fasilitas nuklir Syria yang dibangun dengan bantuan Korea Utara. Syria mengatakan Israel menyerang sebuah “bangunan militer yang tidak terpakai” dalam serangan tanggal enam September itu.
