Tautan-tautan Akses

Hu Jintao Buka Kongres Partai Komunis ke-17 di Beijing


Presiden Cina Hu Jintao telah membuka Kongres Partai Komunis ke 17 Senin ini di Beijing, menjanjikan pertumbuhan ekonomi dan reformasi politik, sementara menekankan perlunya diteruskan pemerintahan satu partai.

Dalam pidatonya di sidang pertemuan itu Hu mengatakan reformasi politik harus diteruskan, namun dia menekankan Partai Komunis akan tetap berkuasa.

Presiden Hu berjanji akan mengizinkan keikutsertaan publik yang lebih besar dalam politik dan mendorong apa yang dia sebut sebagai “demokrasi rakyat”. Dia juga mengatakan partai komunis akan mengangkat lebih banyak anggota non-partai ke posisi terkemuka dalam pemerintahan.

Hu memperingatkan partai itu tidak akan membiarkan korupsi dan mengatakan upaya pemberantasan korupsi sangat menentukan dalam mempertahankan dukungan rakyat. Partai Komunis dalam beberapa tahun terakhir telah digoncang oleh kasus-kasus korupsi tingkat tinggi, diantaranya penangkapan seorang pemimpin partai di Shanghai.

Selanjutnya, Hu Jintao mengatakan negaranya ingin mencapai perjanjian damai dengan Taiwan tetapi menolak kemerdekaan bagi pulau yang berpemerintahan sendiri itu. Hu Jintao mengemukakan bahwa Beijing ingin mengakhiri yang disebutnya keadaan bermusuhan dengan Taiwan tetapi hanya di bawah prinsip satu Cina. Pemerintah Taiwan cepat-cepat menolak tawaran Hu Jintao itu.

Jurubicara pemerintahan Bush mengatakan Amerika menyambut baik yang disebutnya nada moderat ucapan Hu Jintao mengenai Taiwan. Ia menambahkan, terserah kepada rakyat kedua pihak untuk menentukan di bawah syarat dan kondisi apa dialog antara keduanya dapat dilakukan.

Cina menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya. Dan mengancam akan menempuh tindakan militer jika pemerintah Taiwan dengan resmi mendeklarasikan kemerdekaan pulau itu. Taiwan pisah dari Cina daratan sewaktu perang saudara di Cina tahun 1949.

XS
SM
MD
LG