Empat calon terkuat, kandidat Presiden dari Partai Republik telah melewatkan undangan berdebat soal isu-isu minoritas yang menimbulkan pertanyaan mengenai perpecahan rasial di lingkungan partai Republik.
Rudy Giuliani, Mitt Romney, Fred Thompson and Senator John McCain mengatakan bahwa konflik dengan jadwal kampanye mereka, menyebabkan mereka tidak bisa menghadiri debat yang diadakan di Universitas Morgan State, universitas bersejarah bagi warga Amerika keturunan Afrika di negarabagian Maryland.
Enam kandidat Presiden partai Republik lainnya yang menghadiri debat telah mengkritik ke-empat kandidat terkuat Partai Republik itu, dengan mengatakan bahwa ketidak-hadiran mereka memperkuat perpecahan soal isu rasial dan menurunkan citra partai Republik.
Para kandidat yang hadir telah mendiskusikan pandangan-pandangan mereka soal isu yang menjadi perhatian warga kulit hitam, yang biasanya secara mayoritas memberikan suara kepada kandidat partai Demokrat.
Para kandidat pada acara debat di Universitas Morgan State juga menjawab pertanyaan-pertanyaan soal imigrasi illegal, perang Irak, hukuman mati, dan pengangguran di kalangan minoritas.
Senator Sam Brownback, mantan Gubernur Arkansas Mike Huckabee, anggota Kongres Duncan Hunter, Ron Paul, Tom Tancredo dan seorang komentator konservatif kulit hitam, Alan Keyes menghadiri acara ini.
Sebelumnya, pada awal bulan September, acara debat Partai Republik berbahasa Spanyol yang sudah dijadwalkan – yang ditujukan untuk para pemilih keturunan latin (hispanik) - terpaksa dibatalkan, karena hanya satu kandidat, yaitu Senator McCain yang setuju untuk berpartisipasi.