Amerika telah menyetujui perjanjian enam-negara yang mana Korea Utara bermaksud membuat fasilitas nuklirnya tidak bisa bekerja lagi dengan imbalan bantuan energi.
Jurubicara Departemen Luar Negeri hari Selasa mengumumkan Amerika telah menyampaikan persetujuan atas rancangan perjanjian itu kepada pemerintah Cina.
Korea Utara akan membuat fasilitas nuklirnya tidak bisa bekerja-lagi selambat-lambatnya akhir tahun ini dengan imbalan 900-ribu ton lebih bahan bakar minyak.
Korea Utara telah menguji coba sebuah senjata nuklir tahun lalu, tetapi tahun lalu setuju pada prinsipnya untuk membatalkan program nuklirnya. Korea Utara menutup fasilitas nuklirnya yang terbesar di Yongbyon bulan Juli.
Menurut kantor berita Yonhap, utusan Korea Utara Kim Kye-Gwan mengatakan Amerika kini mempertimbangkan untuk tidak mencamtumkan lagi Pyongyang dalam daftar teroris.