Tautan-tautan Akses

Kelompok Al-Sadr Mengundurkan Diri dari Koalisi di Parlemen Irak


Kelompok pendukung ulama radikal Syi’ah Moqtada al Sadr di Parlemen Irak mengatakan, mereka telah mengundurkan diri dari koalisi Syi’ah yang berkuasa di Parlemen.

Kelompok Al Sadr mengatakan hari Sabtu, pihaknya memutuskan untuk keluar dari Aliansi Persatuan Irak Perdana Menteri Nouri al Maliki karena Pemerintah tidak menanggapi tuntutannya untuk memperbaiki keamanan dan layanan umum. Kelompok al Sadr menduduki 30 kursi dalam Parlemen Irak yang terdiri dari 275 anggota.

Dalam berita lain, pihak berwajib Irak mengatakan, seorang pembom bunuh diri telah menewaskan paling sedikit 10 orang, dan melukai 15 orang lainnya di Baghdad barat daya. Pihak kepolisian mengatakan, ledakan itu terjadi Sabtu malam dekat sebuah toko roti di Distrik Amil di Ibukota yang didominasi oleh kelompok Syi’ah.

Banyak korban sedang antre untuk membeli roti untuk berbuka puasa . Serangan itu menyusul pernyataan yang disampaikan oleh kelompok teroris yang terkait al Qaida yang mengumumkan rencana untuk melakukan ofensif dalam bulan suci Ramadan. Negara Islam Irak mengancam akan membunuh para pemimpin kelompok Arab Sunni di Irak yang bekerjasama dengan pasukan Amerika dan Irak.

Sebelumnya, para pejabat militer Amerika di Irak mengatakan pasukan Amerika dan Irak telah menewaskan seorang pemimpin militan Shiah yang dituduh memimpin sekelompok lasykar dalam serangan terhadap pasukan koalisi di kota Diwaniyah, Irak tengah. Dalam keterangannya hari ini, pihak berwenang militer mengatakan Najah al-Agra dituduh telah terlibat dalam beberapa kali serangan terhadap pasukan Amerika, termasuk serangan mortir bulan Juli terhadap satu pangkalan di Diwaniyah. Militer mengatakan ia tewas dalam operasi hari Kamis.

XS
SM
MD
LG