Tautan-tautan Akses

Cina Bebaskan Tokoh Oposisi Setelah Jalani Hukuman Delapan Tahun


Cina telah membebaskan seorang di antara pendiri sebuah partai oposisi setelah hampir 8 tahun menjalani hukuman penjara. Mao Qingxiang membantu mendirikan Partai Demokrasi Cina. Ia dijatuhi hukuman penjara tahun 1999 atas tuduhan kegiatan subversi.

Pemerintah Cina melarang Partai Demokrasi Cina tidak lama setelah partai itu didirikan dalam tahun 1998. Berbagai kelompok Hak Asasi Manusia memperkirakan, lebih dari 20 dari anggota Partai itu masih berada di penjara.

Sementara, secara terpisah seorang periset untuk suratkabar “New York Times” telah dibebaskan dari penjara Cina, 3 tahun sesudah ditangkap karena dituduh membocorkan rahasia negara. Para sahabat dan keluarga Zhao Yan menyambut pembebasannya, Sabtu ini, ketika dia meninggalkan pusat tahanan di Beijing.

Periset itu ditahan tahun 2004 sesudah suratkabar tadi melaporkan bahwa Presiden Jiang Zemin waktu itu akan segera mengundurkan diri pension dari jabatannya sebagai Kepala Angkatan Bersenjata Cina. Pada waktu itu masalah Jiang tadi sangat dirahasiakan.

Zhao didakwa membocorkan rahasia negara, tetapi pengadilan Cina kemudian membebaskannya dari tuduhan itu karena tidak cukup bukti. Tetapi Zhao tahun 2006 dinyatakan bersalah atas tuduhan yang tidak berkaitan, yakni melakukan penipun dan dijatuhi hukuman penjara 3 tahun. Zhao menyangkal tuduhan itu.

Kata Vincent Brossel, Kepala organisasi “Reporters Without Borders”, Zhao menjadi korban tak beralasan dari tindakan keamanan Cina yang ingin menghukum wartawan suratkabar terkemuka Amerika.

XS
SM
MD
LG