Irak telah memrotes apa yang disebut negara itu sebagai gempuran artileri lintas-perbatasan yang terus dilakukan Iran ke desa-desa Kurdi di Irak utara. Menteri Luar Negeri Hoshyar Zebari mengatakan dalam jumpa pers di Bagdad hari ini, negaranya belum lama ini sudah memanggil dutabesar Iran dan menyampaikan nota protes resmi.
Dia memperingatkan akibat buruk pada hubungan antara kedua negara jika gempuran itu tidak dihentikan.
Kata Zebari, warga desa-desa Kurdi di kawasan perbatasan telah lari dari rumah-rumah mereka akibat gempuran itu. Dia mengakui ada pemberontak Kurdi yang bergerak di wilayah perbatasan di Iraq, tetapi katanya kehadiran mereka tidak membenarkan berlanjutnya serangan.
Iran belum berkomentar mengenai gempuran meriam itu, yang diarahkan pada pemberontak Kurdi yang menghendaki otonomi bagi wilayah Kurdi di Iran baratlaut. Iran telah menuduh pemberontak menggunakan pangkalan di Iraq untuk melancarkan serangan di wilayah Iran.