Tautan-tautan Akses

Ahmadinejad: Iran Miliki Siklus Lengkap untuk Produksi Bahan Bakar Nuklir


Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mengatakan negaranya memiliki siklus lengkap untuk menghasilkan bahan bakar nuklir. Ahmadinejad mengatakan itu hari ini di Teheran.

Iran sejak lama telah berargumentasi mempunyai hak memiliki siklus bahan bakar nuklir untuk menghasilkan listrik. Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya menuduh Iran berusaha membuat senjata nuklir dengan selubung program nuklir sipil.

Sementara, dalam pidato di negarabagian Nevada hari ini, Presiden Amerika George Bush mengatakan, membiarkan Iran memiliki senjata nuklir berisiko menempatkan seluruh Timur Tengah di bawah apa yang dia sebut “bayang-bayang holocaust nuklir”.

Badan pengawas nuklir PBB telah melakukan pembicaraan di Teheran untuk mengatasi kekhawatiran internasional atas program nuklir Iran. Pekan lalu Iran dan Badan Tenaga Atom Internasional menyepakati jadwal bagi Teheran untuk memberikan informasi mengenai program nuklirnya yang kontroversial.

Selanjutnya, Presiden Bush berusaha meningkatkan dukungan bagi perang di Irak dengan mengingatkan warga Amerika mengenai ancaman terorisme dan perlunya perdamaian di Timur Tengah. Presiden Bush mengatakan itu di Reno, Nevada hari ini, kurang dari tiga pekan menjelang batas waktu laporan sangat menentukan kepada Kongres mengenai kemajuan politik dan militer Irak.

Dikatakan oleh presiden Amerika itu, jika kaum ekstremis dibiarkan tumbuh subur di Timur Tengah, kekacauan di wilayah itu dapat menjalar ke bagian-bagian lain dunia. Katanya strategi perang Amerika di Iraq semakin berhasil kendati ada frustrasi atas lambannya pemerintah Iraq mengesahkan undang-undang. Bush mengatakan perubahan politik muncul di tingkat lokal di seantero Irak, sementara pasukan Amerika membantu mengurangi tingkat kekerasan sektarian di ibukota, Bagdad.

Dia juga mengatakan kebijakan itu berhasil pada tingkat internasional, saat masyarakat internasional semakin mulai memahami pentingnya Irak yang bebas.

XS
SM
MD
LG