Tautan-tautan Akses

Kawanan Bersenjata Culik Perempuan Jerman di Sebuah Restoran di Kabul


Pihak berwajib Afghanistan mengatakan, kawanan bersenjata telah menculik seorang perempuan warga Jerman petugas bantuan di sebuah restoran di Ibukota Afghanistan, Kabul. Para pejabat keamanan Afghanistan mengatakan, para penculik itu memaksa perempuan itu masuk ke mobilnya hari Sabtu dan kabur.

Menurut laporan, polisi Afghanistan merespon insiden itu dengan melepaskan tembakan ke arah mobil yang melarikan diri itu, tetapi tidak mengenai sasaran sebaliknya menewaskan seorang supir taksi di dekatnya. Seorang pejabat organisasi bantuan, Ora International membenarkan bahwa perempuan yang diculik itu bekerja untuk organisasi tersebut. Polisi setempat di Afghanistan selatan mengatakan sebelumnya hari Sabtu pihak militan telah menculik 4 insinyur Afghanistan di Provinsi Kandahar.

Sementara itu, kaum militan Taliban yang menyandera 19 warga Korea Selatan mengatakan bahwa perundingan telah gagal dan dewan pimpinan pemberontak sedang mempertimbangkan nasib para sandera. Jurubicara Taliban Sabtu ini mengatakan, perundingan langsung dengan para pejabat Korea Selatan gagal Kamis baru lalu, pada saat perundingan dimulai.

Kata jurubicara itu, pembicaraan lebih lanjut tidak mungkin diadakan, karena pemerintah Afganistan tidak mau membebaskan beberapa kaum militan Taliban sebagai imbalan bagi pembebasan para sandera.

Dua perempuan Korea Selatan telah kembali pulang ke rumah Jumat kemarin, sesudah dibebaskan Senin baru lalu. Keduanya minta maaf telah merepotkan dan menghimbau kepada Taliban agar membebaskan para sandera selebihnya.

Kaum militan Taliban menculik 23 petugas bantuan warga Kristen Korea Selatan, 19 Juli lalllu, ketika mereka melalui provinsi Ghazni dalam misi kemanusiaan. Dua sandera pria telah dibunuh bulan lalu.

XS
SM
MD
LG