Pihak berwenang di Peru mengatakan jumlah yang tewas akibat gempa hari Rabu paling kurang 510, sementara ratusan goncangan susulan, diantaranya berkekuatan 6 skala Richter mempersulit upaya pertolongan.
Goncangan pertama hari Rabu yang berlangsung dua menit ber-kekuatan 8 skala Richter berpusat di daratan, 145 kilometer sebelah selatan ibukota Lima. Gempa itu menyebabkan kerusakan berat di kota Ica, Pisco dan Chincha, menumbangkan gedung-gedung diantaranya sebuah gereja penuh jemaat, dan memutuskan aliran listrik ke sebagian besar wilayah negara itu.
Para petugas pertolongan sedang berjuang mencapai ratusan orang yang diduga terkurung dalam reruntuhan gedung yang hancur. Karena tidak ada tempat, para pekerja menyelimuti saja mayat-mayat berbaris di tanah.
Seribu limaratus orang yang luka-luka mendapat kesulitan memperoleh perawatan medis. Kerusakan jalan raya menutup akses ke Pisco dan kota pelabuhan lain di pantai Peru tengah.
Presiden Alan Garcia telah menyatakan keadaan darurat dan masa berkabung nasional tiga hari bagi para korban.