Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa di Turki telah mencalonkan kembali Menteri Luar Negeri Abdullah Gul untuk jabatan Presiden – tindakan yang dapat menimbulkan lagi pertentangan dengan faksi-faksi politik sekuler dan militer.
Para anggota Partai Keadilan dan Pembangunan yang berbasis Islamis mengukuhkan hari Senin bahwa Gul akan menjadi calon presiden mereka lagi, 3 bulan setelah kelompok-kelompok oposisi memaksanya menarik diri dari pencalonan.
Para politisi sekuler dan militer telah menentang pencalonan Gul karena ia pernah tokoh Islamis di masa lampau dan karena isterinya mengenakan jilbab Islam –pakaian yang dengan jelas dilarang dalam sebagian lembaga pemerintah yang bersejarah sekuler.
Parlemen akan memulai babak pertama dari beberapa babak pemilihan Presiden hari Senin.
