Sebuah suratkabar Amerika memberitakan departemen pertahanan telah meminta kepada Kongres dana hampir 750 juta dolar untuk mengangkut melalui udara kendaraan lapis baja yang baru ke pasukan Amerika yang menghadapi risiko bom pinggir jalan di Irak.
Harian “USA Today” mengatakan permohonan dana darurat itu akan memungkinkan militer menerbangkan banyak dari kendaraan yang tahan ranjau dan terlindung terhadap sergapan itu – yang disingkat MRAPS--- langsung ke pasukan, dan tidak mengirimnya melalui laut yang memakan waktu beberapa minggu.
Menurut laporan itu, pimpinan satuan tugas MRAPS Pentagon, John Young, mengatakan sampai 3500 kendaraan dapat dikirim ke Irak sebelum akhir tahun ini.
Para pejabat Amerika telah mengatakan sebagian besar kendaraan yang sekarang digunakan pasukan Amerika di Irak rawan terhadap bom pinggir jalan yang mampu menembus baja, yang mereka katakan disediakan Iran bagi milisi Shiah di Irak. Teheran membantah tuduhan itu.
Hari Selasa, Pentagon mengatakan 162 ribu tentara Amerika sekarang digelar di Irak, lebih besar daripada kapanpun dalam perang itu.