Menteri luar negeri Prancis, Bernard Kouchner hari Minggu mengundang pemerintah Libanon yang pro Barat dan Hezbollah yang pro Syria mengadakan pertemuan sambil makan siang di Beirut.
Kepada kedua pihak yang berseteru itu Kouchner mengingatkan perang saudara bisa pecah lagi di Libanon apabila krisis politik sekarang tidak diatasi. Ia menambahkan banyak yang perlu dilakukan untuk mengakhiri konfrontasi politis itu.
Menlu Kouchner mungkin datang lagi ke Beirut bulan Agustus untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut. Sebelum meninggalkan Beirut menuju Kairo, Kouchner menemui menteri luar negeri Spanyol yang baru saja tiba di sana untuk melakukan pembicaran.
Di Kairo Kouchner memberi taklimat kepada para menteri luar negeri Mesir dan Arab Saudi serta Sekrertaris Jenderal Liga Arab Amr Moussa.
Libanon terperosok ke dalam krisis politik bulan November lalu ketika lima menteri kabinet yang pro Syria mengundurkan diri karena Perdana Menteri Fuad Siniora tidak memberi hak veto kepada golongan oposisi.