Para pejabat Filipina mengatakan 16 tahanan, termasuk empat anggota kelompok militan al-Qaida Abu Sayyaf telah melarikan diri dari sebuah penjara di Filipina selatan.
Menurut para pejabat, para tahanan itu menggergaji jeruji besi dan lolos dari Penjara Provinsi Basilan itu Jumat pagi.
Pembobolan penjara merupakan hal yang biasa di Filipina selatan dimana sebagian besar penjara penuh sesak dan kurangnya pengamanan.
Amerika Serikat menganggap Abu Sayyaf sebagai kelompok teroris yang memiliki hubungan dengan kelompok radikal Jemaah Islamiyah. Tentara Filipina telah melancarkan ofensif terhadap Abu Sayyaf sejak tahun 2005, dengan pertempuran paling banyak terjadi di Pulau Jolo.