Taiwan tahun ini mengajukan lamaran untuk menjadi anggota PBB dengan nama yang lebih dikenal baik, Taiwan, bukannya nama resmi Republik Cina.
Seorang pejabat tinggi Kantor Kepresidenan mengumumkan perubahan itu dalam jumpa pers hari ini. Dia mengatakan Taiwan menempuh cara ini karena upaya di masa lalu dengan menggunakan nama Republik Cina gagal.
Taktik baru itu telah membuat marah Beijing, yang menganggap pulau berpemerintahan sendiri itu bagian wilayahnya. Dalam konferensi pers hari ini di Cina, seorang jurubicara Kementerian Luar Negeri menyebut upaya pulau itu sebagai “persekongkolan separatis” dan mengatakan usaha itu “sudah pasti akan gagal”.
Presiden Taiwan Chen Shui-bian mengajukan permintaan resmi bagi keanggotaan itu dalam sepucuk surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon hari Kamis.