Polisi Irak mengatakan sebuah truk yang dikendarai pembom bunuh diri menewaskan sedikitnya 80 orang dan melukai 180 lainnya di Kirkuk.
Kekuatan ledakan itu, Senin, meninggalkan kawah sedalam 10 meter dijalan, didepan kantor pusat Serikat Patriotik Kurdistan, partai dari Presiden Irak Jalal Talabani. Ledakan ini meruntuhkan atap kantor partai.
Dua bom mobil lainnya juga meledak di Kirkuk, setelah serangan pertama, menewaskan seorang polisi dan melukai 4 lainnya.
Pemimpin Kurdi ingin memasukkan Kirkuk kedalam sebuah wilayah otonomi yang mereka kuasai, tetapi ditentang oleh warga Arab dan keturunan Turki. Sebeuah referendum mengenai isu ini akan berlangsung akhir tahun.
Dalam kekerasan di Baghdad, sebuah bom pinggir jalan menewaskan lima tentara Irak, sementara mortir menewaskan dua warga sipil.