Para inspektur PBB telah mengukuhkan Korea Utara sudah menutup reaktor nuklir utama negara itu.
Muhammad El Baradei, kepala Badan Tenaga Atom Internasional, IAEA, mengatakan kepada wartawan di Bangkok hari ini, proses pemantauan berjalan lancar tetapi masih banyak yang harus dilakukan.
Sebuah tim IAEA mengunjungi reaktor Yongbyon hari Minggu. Tim itu menurut rencana akan berada beberapa pekan di Korea Utara untuk mem-verifikasi penutupan sepenuhnya reaktor itu dan memasang piranti pemantauan untuk menjamin reaktor itu tidak dioperasikan kembali.
Korea Utara mengatakan sudah menutup reaktor itu hari Sabtu, setelah menerima bahan bakar dari Korea Selatan – kiriman pertama bantuan bahanbakar yang ditawarkan sebagai bagian kesepakatan enam-negara untuk mengakhiri sepenuhnya program nuklir Korea Utara. Seoul mengatakan sudah mengirim lebih banyak bahan bakar ke Korea Utara hari Senin ini.