Tautan-tautan Akses

Presiden Abbas Telah Menyusun Kembali Pemerintahan Palestina


Presiden Palestina Mahmud Abbas telah menyusun kembali pemerintahannya setelah keadaan darurat selama sebulan. Para pembantu presiden mengatakan, Abbas melantik tiga menteri baru hari ini dan menunjuk kembali Perdana Menteri Salam Fayyad sebagai kepala pemerintahan sementara baru.

Restrukturisasi kabinet oleh presiden itu adalah dalam mematuhi batas masa keadaan darurat yang ditetapkan konstitusi. Abbas, pemimpin gerakan Fatah, menyatakan negara dalam keadaan darurat pada pertengahan Juni setelah kelompok militan Islam Hamas merebut kekuasaan atas Gaza.

Presiden Palestina ini membubarkan pemerintah persatuan yang dipimpin Hamas, dan menggantinya dengan kabinet darurat yang berkedudukan di Tepi Barat.

Sementara itu, kuartet internasional penengah Timur Tengah berencana bertemu di Portugal Kamis mendatang. Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan hari ini, Menteri Luar Negeri Condoleeza Rice akan mewakili Amerika Serikat pada pertemuan di Lissabon itu. Anggota lain kuartet itu adalah Uni Eropa, Rusia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Departemen Luar Negeri Amerika juga mengatakan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, yang sekarang menjadi utusan perdamaian baru Quartet itu, diperkirakan akan menghadiri pertemuan itu.

XS
SM
MD
LG