Tautan-tautan Akses

Menlu Irak: Penarikan Pasukan AS Akan Picu Perang Saudara dan Ambruknya Irak


Menteri Luar Negeri Irak memperingatkan Senin bahwa penarikan pasukan Amerika yang cepat akan mengarah pada perang saudara dan ambruknya Irak. Menteri Luar Negeri Hoshyar Zebari mengatakan Irak akan mengalami vakum keamanan tanpa pasukan asing, yang katanya kini mencegah meningkatnya kekerasan. Ia mengatakan, pasukan Irak tidak siap menjamin keamanan negara itu.

Kekerasan di Irak telah menewaskan lebih dari 250 orang dalam hari-hari terakhir. Dalam serangan paling mematikan, sebuah truk yang dimuati bom meledak Sabtu di Irak Utara menewaskan 150 orang. Serangan Senin di Baghdad menewaskan paling sedikit 22 orang, termasuk 9 tentara Irak yang tewas kena bom pinggir jalan di Utara ibukota.

Dalam menanggapi kekerasan ini, baik politisi Shiah maupun Suni menyerukan warga sipil Irak agar mengangkat senjata dan membela diri. Juga Senin, menteri luar negeri Irak mengatakan Turki telah menempatkan sekitar 140 ribu pasukan diperbatasan Turki – Irak.

Secara terpisah, pemimpin dari persekutuan kelompok militan Suni di Irak telah mengancam akan melangsungkan perang dengan Iran apabila negara itu tidak berhenti mendukung Shiah di Irak. Dalam sebuah rekaman yang diposting online, pemimpin Negara Islam Irak, Abu Omar al-Baghdadi, mengatakan Iran punya waktu dua bulan untuk mengakhiri dukungannya kepada Shiah di Irak dan pemerintah yang dipimpin kelompok Shiah.

Ia mengatakan pengikutnya warga Suni telah mempersiapkan diri 4 tahun tunuk memerangi Iran yang didominasi Shiah, dan akan melancarkan perang apabila tuntutannya diabaikan. Baghdadi juga mengancam serangan terhadap pedagang Suni di Iran atau di Dunia Arab yang melakukan bisnis dengan warga Shiah Iran. Rekaman ini diposting di situs militan, namun keasliannya tidak bisa diverifikasi.

XS
SM
MD
LG