Tautan-tautan Akses

Pemimpin-Pemimpin Irak Serukan Pemboikotan Parlemen Diakhiri


Pemimpin-pemimpin politik Irak menyerukan kepada partai-partai Sunni dan Shiah agar menghentikan pemboikotan parlemen dan kembali membahas sebuah rancangan undang-undang tentang pembagian penghasilan minyak negara itu.

Front Penaatan Sunni memboikot parlemen untuk memrotes dikeluarkannya ketua parlemen dari kelompok Sunni Arab, Mahmoud al-Mashhadani setelah serangkaian kontroversi. Blok Sunni hari ini mengatakan tidak akan kembali ke parlemen sebelum ketua parlemen itu diberi kembali jabatannya.

Blok Shiah yang setia kepada pemimpin radikal Moqtada al Sadr juga memboikot parlemen untuk memrotes pemboman bulan Juni yang merusak sebuah masjid Shiah yang sangat dihormati di Samarra.

Sementara, sebuah bom mobil dekat sebuah pesta perekawinan menewaskan sekurang-kurangnya tujuh belas orang dan mencederai 25 lainnya di sebuah daerah Shiah di ibukota Irak. Pejabat-pejabat Irak mengatakan beberapa yang tewas karena ledakan itu hari ini adalah anak-anak.

Di tempat lain di Baghdad, bom jalan yang canggih menewaskan dua prajurit Amerika dan mencederai dua lainnya. Sebuah pernyataan militer Amerika mengatakan senjata yang dapat menembus lapis baja hari ini menyebabkan ledakan di Baghdad. Di masa lalu, pihak militer menuduh Iran menyediakan senjata itu kepada kaum pembrontak.

XS
SM
MD
LG