Alan Johnston, wartawan BBC yang ditahan oleh milisi Palestina hampir empat bulan telah dibebaskan. Kata Johnston kepada wartawan di kota Gaza, dia merasa senang sekali telah dibebaskan. Katanya, kemungkinan dia masih akan ditahan apabila kelompok Hamas tidak mengambil-alih kekuasaan di jalur Gaza bulan lalu
Selanjutnya, Johnston mengatakan “kebebasan itu sungguh menyenangkan.” Johnston melakukan konferensi pers hari ini sebelum meninggalkan Jerusalem dengan didampingi para diplomat Inggris.
Dia juga berbicara mengenai penderitaannya di Gaza. "Tekanan psikologis amat dahsyat, dan merupakan satu upaya besar untuk mempertahankan kesehatan jiwa dan raga dengan segala cara. Adalah kelegaan besar bahwa kini semuanya telah berakhir."
Katanya, para penculiknya adalah anggota militan dari Lasykar Islam, yang mengizinkannya mendengarkan radio yang membantunya mengetahui apa yang sedang berlangsung selama 4 bulan dalam penyekapan. Dia mengatakan dia berkali-kali bermimpi tentang kebebasan tetapi baru merasakan penyelesaian sudah dekat setelah pasukan Hamas merebut Jalur Gaza bulan lalu.
Pembebasan Johnston dicapai dalam pertukaran tawanan umum setelah perundingan antara Hamas dan Lasykar Islam. Para pejabat BBC mengutarakan mereka "gembira dan benar-benar lega" bahwa Johnston kini telah bebas. Orangtuanya mengungkapkan bahwa mereka sangat bahagia. Sementara, PM baru Inggris Gordon Brown menyebut peristiwa itu suatu "kelegaan sangat besar."