Presiden Bush dan presiden Korea Selatan Roh Moo-hyun membahas melalui telepon mengenai penutupan program nuklir Korea Utara.
Jurubicara Dewan Keamanan Nasional Amerika (Gordon Johndroe) mengatakan kedua pemimpin itu berbicara melalui telepon hari Minggu. Dia mengatakan mereka berharap tim inspektur PBB segera bisa datang ke Korea Utara untuk mengawasi penutupan reaktor nuklir Korea Utara.
Pekan lalu inspektur nuklir dari Badan Tenaga Atom Internasional melakukan kunjungan pertama ke kompleks nuklir Yongbyon. Para inspektur itu mengatakan mereka telah mencapai saling pengertian dengan pihak Korea Utara tentang bagaimana mereka akan memantau penutupan reaktor itu.
Dalam berita terkait, panglima tertinggi militer Amerika di Korea Selatan menganggap uji coba misil jarak dekat yang dilakukan Korea Utara baru-baru ini mengganggu.
Jenderal B.B. Bell mengatakan kepada wartawan di Seoul hari Senin ini, dia prihatin dengan potensi kemampuan Korea Utara untuk menggabungkan teknologi misilnya dengan bukti kemampuan nuklir yang dimilikinya.
