Pemimpin kelompok oposisi dan tokoh demokrasi Birma, Aung San Suu Kyi, kembali menjalani hari ulang tahunnya dalam penahanan, sementara para pendukungnya mengadakan rapat umum di markas besar partainya menuntut agar dia dibebaskan.
Untuk menandai hari ulang tahunnya yang ke-62, para anggota partai dan pendukung melepaskan burung merpati dan balon hari ini di markas besar partai Liga Nasional untuk Demokrasi.
Sementara itu, pihak berwenang meningkatkan penjagaan keamanan dekat kediaman pemimpin demokrasi itu di Rangoon, dimana dia telah berada dalam tahanan rumah selama sebagian besar masa 18 tahun terakhir ini. Penahanannya diperpanjang satu tahun lagi bulan Mei, meskipun masyarakat internasional menyerukan agar pemerintah militer Birma membebaskan Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu. Sambungan telepon Aung San Suu Kyi diputuskan, dan orang tidak diizinkan mengunjunginya.
Liga Nasional untuk Demokrasi menang besar dalam pemilihan tahun 1990, tetapi pemerintah militer Birma tidak pernah mengakui hasil pemilihan tersebut.
Perayaan memperingati hari ulang tahunnya dijadwalkan di beberapa negara, dengan lebih 300 acara diselenggarakan di Amerika saja.