Presiden Rusia Vladimir Putin menganjurkan dibentuk badan pengganti Organisasi Perdagangan Dunia WTO sebab menurutnya WTO itu kuno, tidak demokratis, dan tidak flesikbel. Russia adalah satu-satunya negara ekonomi besar yang berada di luar WTO – organisasi yang berbasis di Jenewa dan beranggotakan 150 negara.
Presiden Putin mengemukakan anjuran itu hari Minggu dalam Forum Ekonomi Internasional di St Petersburg. Ia mengatakan putaran Doha yang sekarang macet menunjukkan adanya masalah dalam tubuh WTO.
Putaran terakhir perundingan dagang internasional dimulai enam tahun lalu. Perundingan itu kemudian macet akibat perselisihan tentang subsidi pertanian di Amerika Serikat dan Eropa serta rintangan perdagangan dan perburuhan di sejumlah negara berkembang.
Keanggotaan Russia dalam WTO tertunda akibat pertikaian mengenai perlindungan terhadap hak cipta serta isu lain termasuk masalah politik dengan tetangganya Georgia.