Tautan-tautan Akses

Bush: Sudah Waktunya Untuk Kemerdekaan Kosovo


Presiden Bush mengatakan sudah tiba waktunya untuk menentukan nasib propinsi Kosovo yang memisahkan diri dari Serbia, dan tiap perundingan lebih lanjut mengenai status propinsi itu mestilah dengan tujuan memberi kemerdekaan yang pasti kepada propinsi tersebut. Presiden Bush mengemukakan keterangan ini di ibukota Albania, Tirana, sambil menambahkan ia khawatir bahwa harapan yang tercermin di Kosovo tidak terpenuhi.

90% penduduk Kosovo adalah etnis Albania yang menuntut kemerdekaan dari Serbia. Sebelum meninggalkan Tirana menuju Bulgaria, Presiden Bush mengatakan usul Presiden Prancis Nikolas Sarkozy agar rencana PBB memberi kemerdekaan kepada Kosovo ditunda enam bulan hanya bisa berhasil apabila ujung-ujungnya tetap memberi Kosovo status negara merdeka. Puncak lawatan Presiden Bush delapan hari di Eropa adalah KTT tiga hari Kelompok G8 di Jerman pekan lalu.

Sebelumnya, di Italia hari Sabtu, Bush bertemu dengn Perdana Menteri Romano Prodi. Kedua pemimpin sependapat – pemerintah hasil pemilu demokratis di Libanon harus dipertahankan dan Iran tidak boleh dibiarkan membuat senjata nuklir. Demonstrasi di Italia menentang kunjungan Presiden Bush berubah rusuh Sabtu sore. Polisi anti huru-hara Italia menggunakan gas air mata setelah sekelompok demonstran yang bertopeng melemparkan botol dan benda-benda lainnya ke arah polisi.

Para aktivis perdamaian mengibarkan panji-panji berwarna pelangi yang bertuliskan "Tidak untuk Perang" dan "Bush keluar". Para demonstran menyatakan tantangan mereka terhadap kesombongan dan kekerasan yang dipersonifikasi oleh Bush. Seorang demonstran perempuan mengatakan Bush tidak seharusnya disambut dengan penuh kehormatan bagaikan kawan, seharusnya dia mesti diperlakukan sebagaimana ia sebenarnya, yaitu pembunuh yang bertanggungjawab melaksanakan kejahatan paling buruk di dunia.

XS
SM
MD
LG