Tautan-tautan Akses

PM Libanon Berjanji Hancurkan Militan di Kamp Pengungsi Palestina


Pasukan Llebanon dan Militan Islam di dalam sebuah kamp pengungsi Palestina baku tembak dengan sengit , membuyarkan gencatan senjata selama dua hari ini. Tembak menembak dan tembakan dengan artileri itu berlangsung kurang satu jam di kamp pengungsi Nahr al-Bared di luar kota Tripoli, sebelum kemudian menjadi tenang. Gencatan senjata yang goyak pada umumnya bertahan sejak Selasa.

Sebelumnya hari ini, PM Lebanon Fuad Siniora berjanji akan membasmi kaum militan Islam di kamp itu. PM Siniora mengatakan dalam pidato yang dipancarkan televisi secara nasional, bahwa tentara Lebanon telah menjadi korban, yang disebutnya, “organisasi teroris.” Ia mengatakan, mengutip kata-katanya, “kami akan mengenyahkan terorisme, tetapi akan melindungi saudara-saudara Palestina kami.”

Kaum militan Fatah al-Islam yang bertahan di kamp pengungsi itu mengatakan mereka akan menaati gencatan senjata, tetapi tidak akan menyerah dan akan membalas jika diserang.

Kurang lebih 75 orang – tentara, militan dan penduduk sipil—tewas sejak pertempuran pecah hari Ahad di kamp dekat kota Tripoli di Lebanon Utara itu.

XS
SM
MD
LG