Perdana Menteri Timor Timur, Jose Ramos Horta berjanji akan mempersatukan negara itu, setelah memenangkan pemilu presiden. Saingannya Francisco “Lu Olo” Guterres hari ini Jumat mengaku kalah dan mengucapkan selamat kepada Horta yang meraih hampir 70 persen suara.
Pengadilan Banding Timor Timur masih harus mensyahkan hasil-hasil pemilu itu. Ramos-Horta berterimakasih kepada rakyat Timor Timur dan mengatakan akan berusaha menstabilkan negara itu.
Dalam setahun terakhir, bentrokan dalam tubuh pasukan keamanan menewaskan paling sedikit 37 orang dan menyebabkan ribuan mengungsi. Sekjen PBB Ban Ki-moon memuji ketertiban pemilu itu, yang katanya menunjukkan komitmen negara itu pada demokrasi.
