Seorang pria Somalia yang dilukiskan sebagai “tahanan bernilai tinggi” di penjara Amerika di Teluk Guantanamo, Kuba, telah membantah menjadi anggota kelompok militan Islamis yang berafiliasi dengan al-Qaida.
Tahanan itu Gouled Hassan Dourat menolak menghadiri dengar kesaksian di Guantanamo pekan lalu untuk menetapkan apakah dia dapat diklasifikasikan sebagai kombatan musuh dan diadili atas kejahatan perang. Pentagon merilis transkripsi kesaksian itu hari ini.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan atas namanya, Dourat mengatakan dia bukan anggota kelompok bernama al-Ittihaad al-Islami, tetapi dia bertempur disamping anggota kelompok itu di Somalia saat mereka melawan tentara Ethiopia. Dourat juga mengatakan dia mendapat latihan di Afganistan, tetapi membantah tuduhan dia anggota satu sel al-Qaida.