Polisi Irak mengatakan bom mobil menewaskan paling sedikit 26 orang Senin di pasar yang padat di pusat Baghdad. Paling sedikit 54 orang luka-luka dalam ledakan di pasar buku Mutanabi, yang menyebabkan asap membubung ke angkasa dan api menyebar di sekitar daerah itu. Pasukan Irak dan Amerika melakukan pengamanan untuk minggu ke 3 di Baghdad yang di tujukan untuk mengurangi kekerasan sektarian.
Sementara itu, Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki memerintahkan penyelidikan terhadap serangan bersama Irak – Inggris ke badan intelejen nasional, yang menemukan tahanan yang tampaknya mengalami siksaan. Maliki menyebut serangan di Basra itu, sebagai ilegal dan tidak bertanggung jawab. Ia tidak menyebut ihwal mengenai ditemukan nya para tahanan itu.
Pejabat Inggris mengatakan, pasukan Irak dengan dukungan pasukan koalisi, menyerang kantor itu hari Minggu guna mencari apa yang disebutnya sebagai “teroris.” Tetapi yang ditemukan adalah lebih dari 30 tahanan, termasuk seorang perempuan dan dua anak, dan beberapa di antara mereka terlihat memiliki tanda-tanda bekas siksaan.
Pada November 2005, pasukan Amerika menyerang sebuah penjara Irak di Baghdad yang di kelola oleh Kementerian Dalam Negeri Irak, yang di kuasai golongan Shiah. Didalam nya tahanan Suni di temukan dan juga menunjukkan tanda-tanda siksaan.