Sejumlah ledakan bom yang keras dan bertubi-tubi telah menggoncang Baghdad bagian selatan, sementara tentara Amerika dan Irak terus melakukan tindakan pengamanan di Ibukota Irak.
Sumber-sumber Amerika dan Irak mengatakan, rangkaian terdiri atas lebih dari 20 ledakan itu terkait dengan operasi militer terhadap kubu-kubu pemberontak.
Sebelumnya, hari sabtu polisi Irak mengatakan ledakan bom menewaskan 37 orang dan melukai 60 orang lainnya di luar sebuah masjid Sunni hari Sabtu di Provinsi Anbar yang resah, di barat Baghdad.
Dalam peristiwa terpisah militer Amerika mengatakan, 8 anggota kepolisian Irak tewas dalam serangan pemberontak di satu pos pemeriksaan dekat bandar udara Baghdad. Dalam sebuah pernyataan, pihak militer mengatakan, paling sedikit 2 orang pemberontak tewas dalam tembak menembak yang terjadi. Di tempat lain di Baghdad seorang pejabat Irak mengatakan seorang pelaku pemboman mobil bunuh diri hari Sabtu menyerang pos pemeriksaan dekat rumah seorang pemimpin kuat Syi’ah, menewaskan satu petugas keamanan dan melukai beberapa orang lainnya.
Sumber Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan, tindak kekerasan itu terjadi dekat kediaman Abdul Aziz al Hakim.. Hari Sabtu berlangsung unjuk rasa di beberapa kota Syi’ah termasuk Najaf, Basra dan Karbala, memprotes penahanan singkat terhadap AMAR putera sulung Abdul Aziz al Hakim oleh pasukan Amerika.