Para pendukung dan penentang rencana Presiden Bush untuk mengirim lebih banyak pasukan Amerika ke Irak berbicara pekan ini, pada saat Senat Amerika bersiap-siap memberikan suaranya untuk yang disebut rencana “peningkatan pasukan” itu. Tampil di televisi hari Minggu, Senator John McCain dan Senator Lindsey Graham dari Partai Republik menentang usulan resolusi yang melibatkan kedua partai yang menentang penambahan pasukan itu. Kata Senator Graham:
"Pemberontakan yang muncul lagi ini memuat komponen militer. 17 ribu 500 tentara tambahan di Baghdad akan menggandakan kemampuan serang militer AS membersihkan daerah-daerah di kota itu dari pemberontak. Saya rasa rencana ini akan sukses."
Demikian ujar Graham. Resolusi itu tidak mengikat, namun menurut Senator McCain akan merupakan pemungutan suara yang menurunkan semangat militer Amerika. Harga yang harus dibayar untuk kegagalan di Irak, ujar McCain, adalah pertumpahan darah di Baghdad dalam skala jauh lebih buruk daripada pembantaian manusia di Bosnia-Herzegovina pada tahun 1990-an.
Tokoh Republik lain, Senator Chuck Hagel, mengatakan dia tidak percaya tentara Amerika harus memiliki peran utama dalam apa yang sebagian besar merupakan perang sektarian di Irak.