Tautan-tautan Akses

Bush Mengakui Keputusan Pemerintahnya Turut Menyebabkan Ketidakstabilan di Irak


Presiden Bush mengakui keputusan-keputusan pemerintahnya turut menyebabkan ketidak-stabilan di Irak. Dalam subuah wawancara dengan televisi CBS “60 Minutes” yang disiarkan hari Minggu, Bush mengatakan sejarah akan menemukan cara-cara yang seharusnya dapat dilakukan dengan lebih baik oleh Amerika di Irak.

Namun Presiden Bush membela keputusannya menyingkirkan mantan pemimpin Irak Saddam Hussein. Dia menyebut Saddam sebagai “sumber ketidak-stabilan yang signifikan.” Presiden Bush menambahkan dia percaya bangsa Irak berhutang “terima kasih yang besar” kepada bangsa Amerika dan dia juga percaya kebanyakan warga Irak berterima kasih pasukan Amerika telah menyingkirkan Saddam.

Dalam wawancara itu, Presiden Bush juga mengatakan kegagalan di Irak akan memperkuat Iran, dengan menyebut negara Islam itu sebagai “ancaman signifikan terhadap perdamaian dunia.” Dia mengatakan pasukan Amerika akan menghadapi setiap orang Iran di Irak yang dianggap merugikan warga Amerika atau warga Irak.

XS
SM
MD
LG