Pihak berwenang di Filipina mengatakan ledakan bom dekat restoran di kota bagian selatan negara itu melukai dua orang.
Para pejabat mengatakan mereka yakin kelompok Jemaah Islamiyah atau kelompok militant Abu Sayyaf mendalangi peledakan di kota Cotabato itu hari ini. Mereka mengatakan bom buatan sendiri itu adalah satu dari tiga bom yang disembunyikan dalam kotak di luar restoran cepat-saji.
Amerika Serikat menganggap Abu Sayyaf kelompok teroris yang mempunyai hubungan dengan kelompok radikal Jemaah Islamiyah.
Pasukan Filipina telah melakukan serangan-serangan terhadap Abu Sayyaf sejak tahun 2005, pertempuran yang terutama di pulau Jolo, bagian selatan Filipina.
Para militant disana diduga membantu dua orang anggota Jemaah Islamiyah yang dicari sehubungan dengan pemboman maut 4 tahun lalu di pulau wisata Indonesia, Bali.