Tautan-tautan Akses

Bush Betemu Bakal Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon


Presiden Bush bertemu dengan bakal Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon hari Selasa di Washington. Jurubicara Gedung Putih Tony Snow mengatakan Presiden Bush mengucapkan selamat kepada menteri luar negeri Korea Selatan itu karena terpilih untuk memegang jabatan tertinggi di PBB, dan menyatakan kesediaan untuk membantunya dalam jabatan baru ini.

Snow juga mengatakan Presiden Bush mendesak Ban Ki-Moon supaya membahas isu-isu manajmen di badan dunia itu. Keduanya juga membahas resolusi Dewan Keamanan yang memberlakukan sanksi terhadap Korea Utara karena menguji-coba senjata nuklir pekan lalu. Ban Ki-Moon akan memulai jabatannya untuk lima tahun sebagai pemimpin ke delapan PBB tanggal 1 Januari, menggantikan Sekretaris Jenderal Kofi Annan.

Sementara itu, Guatemala mempertahankan keunggulannya dari Venezuela dalam voting terbaru bagi kursi Dewan Keamanan PBB, tetapi tak satupun negara itu yang memperoleh suara cukup untuk menang, Voting ronde-ke16 ini berlangsung di Majelis Umum PBB hari Selasa. Guatemala memperoleh 108 suara, sementara Venezuela memperoleh 76. Mayoritas dua-pertiga -- sebenyak 123 suara diperlukan untuk memenangkan kursi tersebut. Hasilnya tidak beda banyak dari lima ronde lainnya yang dilangsungkan hari ini.

Majelis Umum 10 kali mengadakan voting hari Senin, sementara Guatemala memperoleh suara lebih banyak dari Venezuela dalam semua pemungutan suara itu kecuali satu. Amerika mendukung Guatemala, yang belum pernah duduk dalam Dewan Keamanan. Dutabesar Venezuela untuk PBB. Francisco Jaiver Cardenas menyebut dukungan Washington bagi Guatemala “menjijikkan” dan bertekad untuk tidak menarik diri dari pemilihan tersebut.

XS
SM
MD
LG