Pasukan militer Libanon telah ditempatkan di desa-desa di perbatasan yang ditinggalkan oleh tentara Israel, yang berarti untuk pertama kalinya dalam kurun 40 tahun tentara Libanon menduduki posisi di perbatasan Israel. Ratusan tentara Libanon dengan kendaraan lapis baja, truk dan jip tiba di perbatasan selatan negara itu di kota Marwaheen dan di desa-desa di dekatnya.
Komandan tentara Libanon Jendral Michel Suleiman mengatakan kepada pasukannya, penempatan tersebut akan membantu militer melaksanakan tugasnya mempertahankan negara ini. Suleiman mengatakan tentara Libanon akan menghadapi akan yang disebutnya agresi Israel.
Hari Minggu kemarin, Israel menarik hampir semua pasukannya di Libanon selatan sesuai dengan genjatan PBB senjata tanggal 14 Agustus. Masih ada sejumlah kecil tentara Israel di desa kecil Ghajar.