Tautan-tautan Akses

Prancis Sumbang 2000 Pasukan Untuk Penjaga Perdamaian di Libanon Selatan


Prancis menyumbang dua ribu pasukan ke dalam Pasukan Internasional Pemelihara Perdamaian di Libanon. Dalam pidato televisi kepada bangsanya Presiden Prancis Jacques Chirac mengatakan Prancis akan mengirim 1600 pasukan lagi ke Libanon sehingga jumlah pasukan Prancis di sana menjadi dua ribu.

Prancis dikritik pedas karena minggu lalu menjanjikan hanya akan mengirim 200 pasukan lagi ke Libanon untuk memperkuat 200 pasukannya yang dewasa ini berada di Libanon bersama Pasukan Peninjau PBB. Presiden Chirac mengatakan negaranya telah mendapat klarifikasi dari PBB tentang ‘rules of engagement’ atau aturan tugas dan tanggungjawab. Ia mengatakan Israel dan Libanon berjanji pasukan internasional pemelihara perdamaian akan dapat melaksanakan tugas mereka.

Resolusi Dewan Keamanan PBB tentang penghentian pertempuran sebulan antara Israel dan Hizbullah menetapkan penugasan sampai 15 ribu pasukan ke dalam pasukan PBB di Libanon.

Di Roma menteri luar negeri Israel, Tzipi Livni mengatakan resolusi gencatan senjata mesti sepenuhnya dan secepatnya dilaksanakan. Sebegitu jauh hanya sedikit negara yang telah mengumumkan akan menyumbang ke dalam pasukan itu.

XS
SM
MD
LG