Tautan-tautan Akses

AS dan Prancis Perkecil Perbedaan Redaksional Rancangan Resolusi DK PBB


Para diplomat Amerika dan Prancis telah memperkecil perbedaan mereka mengenai redaksi kata-kata rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk mengakhiri pertempuran di Libanon. Duta Besar Amerika untuk PBB mengatakan pemungutan suara atas rancangan hasil kompromi itu dapat dilakukan seawal hari Jum’at. Menteri luar negeri Prancis, Philippe Douste-Blazy mengatakan di Paris kesepakatan mengenai resolusi itu sudah dekat, namun ia tidak merinci keterangannya.

Yang menjadi isu utama adalah keberadaan pasukan Israel di bumi Libanon. Pemerintah Libanon siap menempatkan 15 ribu pasukan Libanon di sepanjang perbatasan dengan Israel di sisi satuan peninjau PBB yang diperkuat. Laporan media menyatakan rancangan resolusi baru itu akan merintis jalan menuju penempatan pasukan Libanon tersebut. Israel telah mengemukakan keraguannya mengenai kemampuan Libanon merondai perbatasan Israel-Libanon. Seorang pejabat tinggi Amerika hari Kamis tiba di Yerusalem untuk pembicaraan dengan para pejabat Israel.

Sementara itu, pasukan Israel dan gerilyawan Hezbollah hari Kamis terlibat pertempuran sengit – meskipun Israel mengatakan pihaknya menunda ofensif lebih luas ke Libanon selatan. Saksi mata mengatakan, Kamis pagi pasukan Israel memasuki kota Marjayoun yang penduduknya umumnya beragama Kristen 10 kilometer dari perbatasan Israel-Lebanon. Laporan dari Majayoun menyatakan tentang pertempuran sengit dekat kota itu, dengan satuan-satuan lapis baja Israel bergerak maju di tengah hujan tembakan roket Hezbollah. Israel mengatakan seorang anggota tentaranya tewas dalam pertempuran itu.

Di samping pertempuran itu, pejabat-pejabat Israel mengatakan mereka menunda ofensif yang diperluas di Libanon untuk memberi waktu kepada para diplomat menyiapkan pasukan internasional pemelihara perdamaian. Pada hari Kamis serangan udara Israel mengenai satu mercu suara bersejarah dan juga menara pemancar radio di Beirut utara. Pesawat-pesawat menyebarkan selebaran mengingatkan penduduk di tiga daerah perbatasan di selatan supaya mengungsi. Hari Kamis Hezbollah melayangkan lebih dari 100 roket ke Israel utara, menewaskan dua orang di sebuah desa yang didiami warga Arab-Israel.

XS
SM
MD
LG