Gerilyawan Hizbullah hari Kamis menembakkan lebih dari 150 roket ke Israel utara menewaskan 8 warga sipil, sementara Israel berkemas untuk bergerak lebih maju lagi ke utara di Libanon.
Pejabat-pejabat Israel di Yerusalem mengatakan Menteri Pertahanan Amir Peretz telah memerintahkan tentara menyiapkan tahap kedua gerakan maju ke utara ke arah Sungai Litani yaitu 30 kilometer di utara wilayah Israel. Para pejabat Israel mengatakan Israel kini menguasai satu kawasan seluas enam kilometer di Libanon selatan.
Berbicara di televisi Libanon, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengancam akan menembakkan roket ke Tel Aviv jika Israel menyerang pusat kota Beirut. Nasrallah juga mengatakan Hizbullah akan berhenti menembakkan roket jika pasukan Israel berhenti menyerang kota-kota di Libanon.
Sebelumnya hari Kamis, pesawat tempur Israel menyerang yang dicurigai sebagai sasaran milik Hizbullah di dekat pusat kota Beirut dan di Lembah Bekaa. Tentara Israel mengatakan 3 anggotanya tewas dalam bentrokan hari Kamis di Libanon selatan. Perdana Menteri Libanon Fouad Siniora mengatakan konflik yang telah berjalan tiga minggu telah menewaskan lebih dari 900 orang di negerinya.