Presiden Pakistan Pervez Musharraf meminta kepada pemerintah India untuk tidak menghentikan proses perdamaian yang tengah berlangsung dengan alasan menghentikannya merupakan kemenangan bagi teroris. Dalam pidato televisi kepada bangsanya hari Kamis, Presiden Musharraf mengatakan tujuan teroris mengebom kereta-api di Bombay pekan lalu ialah untuk menjegal proses perdamaian itu.
Ia mengatakan Pakistan siap untuk bekerjasama penuh dengan India dalam mengenali kelompok teroris pelaku ledakan itu. Ia meminta India dan bangsa India tidak menuduh Pakistan atas serangan itu tanpa menunjukkan bukti yang kuat. Menurutnya tuduh-menuduh adalah sinyal pertama dari suatu kekalahan.
Jenderal Musharraf memberi tanggapan serupa terhadap tuduhan Afghanistan bahwa Pakistan tidak berbuat cukup banyak untuk menghentikan terorisme lintas-batas. Ia mengatakan Afghanistan harus dapat menunjukkan bukti bersama informasi spesifik kepada Pakistan tentang tuduhan bahwa militan Taleban melancarkan serangan ke dalam wilayah Afghanistan dari Pakistan.