Jepang telah memulai persiapan untuk mengenakan sanksi keuangan terhadap Korea Utara karena peluncuran rudal balistiknya baru-baru ini.
Menteri Keuangan Sadakazu Tanigaki mengatakan hari ini, Tokyo sedang mempertimbangkan pembatasan pengalihan harta keuangan ke Korea Utara.
Sekertaris Kabinet mengatakan Jepang akan berembuk dengan negara-negara lain mengenai rancangan itu. Jepang telah menjadi pengecam paling kuat Korea Utara setelah Korea Utara menguji-coba 7 rudal bulan ini.
Tokyo sudah melarang hubungan angkutan kapal penumpang antara kedua negara dan telah berhasil mendorong Dewan keamanan PBB untuk mengenakan sanksi yang berhubungan dengan senjata terhadap Pyongyang. Dewan Keamanan menyetujui resolusi yang menuntut Pyongyang menghentikan program rudalnya. Resolusi itu tidak mengancam tindakan militer, tetapi mengharuskan para anggota untuk menghambat Pyongyang menerima atau menjual teknologi rudal dan barang.
Korea Utara telah menolak resolusi itu dan bertekad untuk terus menjalankan program pencegah perang.