Para pakar seismologi mengatakan dua gempa kuat hari Ahad mengguncang daerah dekat dua negara di Pasifik Selatan, Papua Nugini dan Tonga. Tidak dilaporkan mengenai korban yang jatuh. Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa berkekuatan 6,2 mengguncang daerah New Britain di Nugini. Kurang lebih 20 menit kemudian, gempa berkekuatan 5.9 mengguncang daerah dekat pulau Tonga. Gempa itu menyusul goncangan berkekuatan 6,3 di Yogyakarta dan sekitarnya, tetapi para pakar mengatakan gempa-gempa itu tidak saling terkait.
Sementara di Indonesia, pejabat-pejabat mengatakan angka korban tewas dari gempa kuat hari Sabtu telah melampaui 4.600 orang, sementara upaya pencarian terhadap yang selamat terus dilakukan. Di bagian-bagian Provinsi Yogyakarta yang terhantam keras, para pekerja mengatakan seluruh kota hampir rata dengan tanah akibat gempa berkekuatan 6,3 itu.
Sebagian besar korban dikabarkan di Bantul, selatan Yogyakarta. Warga desa cepat-cepat mengebumikan banyak yang meninggal itu, sesuai dengan tradisi Islam. Para pekerja kedokteran mengatakan mereka berusaha keras merawat ribuan yang luka-luka dan kurang lebih 200-ribu lainnya yang tidak mempunyai tempat tinggal lagi.
Sementara itu, ratusan gempa susulan terus mengguncang daerah yang padat penduduknya itu. Amerika Serikat dan beberapa negara lain telah mengulurkan tangan untuk mengirim uang kontan atau memberikan pertolongan lain. Para pejabat Indonesia mengatakan kurang tersedianya tenaga listrik dan sambungan tilpon menjadikan sulit untuk menyampaikan persediaan.