Amerika memutuskan untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Libya dan merencanakan akan mencabut Libya dari daftar negara pendukung terorisme.
Menlu Amerika Condoleeza Rice mentatakan, langkah ini adalah pengakuan terhadap Libya yang menyatakan menghentikan aksi terorisme dan keputusan untuk tidak membangun senjata nuklir.
Koordinator kontra terorisme departemen luar negeri Amerika Henry Crumpton mengatakan, Libya memberikan sumbangan bagi keamanan Amerika. Namun asisten menlu Amerika urusan Timur Dekat David Welch mengatakan, Amerika masih tetap prihatin dengan rekor HAM Libya dan lima perawat Bulgaria dan dokter Palestina yang telah dijatuhi hukuman mati di Libya atas tuduhan dengan sengaja menularkan HIV pada anak-anak.
Amerika tidak mempunyai hubungan diplomatik secara penuh dengan Libya selama lebih dari 25 tahun. Menlu Libya menyambut baik keputusan Amerika ini.