Presiden Irak Jalal Talabani hari Sabtu menunjuk Jawad al Maliki dari kelompok Syi’ah menjadi perdana menteri dan memintanya membentuk pemerintah. Penunjukkan itu mengakhiri kemacetan politik yang sudah empat bulan tentang penunjukkan seorang perdana menteri.
Presiden Bush menyambut gembira putusan itu sebagai pencapaian bersejarah yang akan membuat Amerika maupun Irak bertambah aman. Ia mengatakan penunjukan itu merupakan kompromi dan keinginan rakyat Irak. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Condoleezza Rice menyebut putusan itu suatu peristiwa penting.
Presiden Talabani, dari suku Kurdi, mengumumkan penunjukkan Maliki dalam sidang Parlemen yang juga menyetujui beberapa calon untuk jabatan kabinet. Dalam sidang itu Presiden Talabani dipilih untuk satu masa jabatan lagi, sedang Mahmoud al Mashhadani dari kelompok Arab Suni dipilih menjadi Ketua Parlemen.
Dalam peristiwa terpisah – militer Amerika mengumumkan kematian lima anggota militer Amerika, empat di antaranya tewas akibat ledakan bom pinggir jalan hari Sabtu di selatan Baghdad.