Departemen Keuangan Amerika secara resmi menyebut nama empat orang sebagai pemimpin kelompok teroris Jemaah Islamiyah, putusan yang ditujukan untuk membatasi transaksi internasional mereka dan membekukan aset mereka.
Dalam pernyataan hari Kamis, Departemen menyatakan Jemaah Islamiyah adalah kelompok teroris yang dilatih, dibiayai dan dipandu oleh jaringan teroris al Qaida. Kelompok Jema’ah Islamiyah, demikian dikatakan, bertanggungjawab atas beberapa serangan teror maut dalam beberapa tahun belakangan antara lain Bom Bali 2002 yang menewaskan 202 orang.
Ke-empat orang yang disebut itu adalah Abu Bakar Ba’syir, Gun Gun Rusman Gunawan, Taufik Rifki dan Abdullah Anshori. Amerika bersama Australia dan negara lain mengajukan nama ke-empat orang itu kepada PBB untuk dipertimbangkan dan ditambahkan ke dalam daftar nama teroris internasional.