Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh telah bersumpah akan menyingkirkan orang-orang bersenjata dari jalan-jalan, setelah terjadi bentrok antar faksi Palestina di Gaza yang menewaskan tiga orang hari Jum’at. Berbicara hari Sabtu, Perdana Menteri Haniyeh mengatakan, keadaan di Gaza berbahaya dan ia berseru diciptakan ketenangan.
Tetapi seorang anggota milisi dari Partai Fatah menolak langkah itu, sementara puluhan para pendukungnya melepaskan tembakan ke udara. Pemuka Partai Fatah Samir Masharawi mengatakan, para anggota partainya marah karena tuduhan bahwa Partai Fatah bertanggung jawab atas bentrokan yang terjadi hari Jum’at itu.
Juga hari Sabtu, Israel melakukan serangan udara lagi di Jalur Gaza. Pesawat udara Israel menjadikan sasaran daerah-daerah yang menurut tuduhan digunakan oleh militan Palestina untuk meluncurkan roket ke arah Israel selatan. Tidak ada laporan mengenai korban yang jatuh.