Perdana menteri Palestina yang baru diangkat Ismail Haniyeh mendesak dilakukannya perundingan antara pemerintahan Palestina yang dipimpin Hamas dan masyarakat internasional untuk mengakhiri konflik Israel Palestina.
Haniyeh menyerukan agar empat mediator yang disebut kuartet, yaitu Amerika, Uni Eropa, Rusia dan PBB, membantu mencapai perdamaian di Timur Tengah. Namun dia menambahkan, kelompok militannya tidak akan melucuti senjata atau mengakui Israel.
Jurubicara departemen luar negeri Amerika Sean McCormack mengatakan, Hamas harus mengambil langkah ini sebelum terlibat dalam perundingan damai. Haniyeh menyerukan dilangsungkannya dialog senin ini saat dia menyampaikan susunan kabinetnya kepada parlemen untuk mendapatkan persetujuan.
Dia mengatakan, pemerintahannya akan berusaha mengakhiri pendudukan Israel, menghilangkah pemukiman Israel dan melanjutkan perjuangan untuk menciptakan negara yang merdeka. Para anggota parlemen Palestina kemungkinan akan menyetujui kabinet itu akhir minggu ini.