Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan para pemimpin kelompok militan Hamas telah membuka perundingan untuk membentuk pemerintahan baru. Pertemuan Sabtu ini di kantor kepresidenan Palestina di Kota Gaza menandai pembicaraan pertama antara kedua pihak sejak Hamas secara mengejutkan menang dalam pemilu parlemen bulan lalu.
Masih belum jelas apakah Abbas secara resmi telah meminta kepada Hamas untuk membentuk pemerintahan. Sebelum pertemuan, seorang jurubicara mengatakan Presiden palestina antara lain akan membahas hasil pemilu.
Abbas menegaskan Jumat kemarin, pemerintahan baru yang dipimpin Hamas harus menghormati komitmen sebelumnya yang dibuat oleh otorita Palestina. Pernyataan Abbas ini muncul bersamaan dengan tuntutan dewan keamanan PBB agar pemerintah baru Palestina menghormati prinsip-prinsip perdamaian yang telah dirundingkan dengan Israel. Hamas menghadapi desakan dunia internasional untuk menghentikan aksi kekerasan, melucuti senjatanya dan mengakui Israel.