Perdana Menteri Pakistan Shaukat Aziz berada di Washington untuk mengadakan pembicaraan dengan pejabat-pejabat AS pada saat meningkatnya ketegangan antara kedua negara bersekutu itu.
Aziz akan bertemu hari Senin ini dengan Menteri Pertahanan AS Donald Rumsfeld, kemudian dengan Presiden Bush hari Selasa besok. Perdana menteri itu membela usaha pemerintahnya untuk menguasai daerah-daerah suku terpencil dekat perbatasan Afghanistan.
Berbicara hari Minggu di televisi Amerika Serikat, Shaukat Aziz menyangkal laporan surat-kabar New York Times yang menyebut bahwa pejuang-pejuang Taliban, al-Qaida dan pejuang-pejuang dari luar Pakistan telah memperkuat kekuasaan mereka atas wilayah itu dalam tahun-tahun terakhir ini.
Katanya 80-ribu tentara Pakistan berada di daerah-daerah tersebut dan telah menangkap anggota-anggota senior al-Qaida. Tetapi dia mengatakan pasukan tentara Amerika Serikat, Afghanistan dan Pakistan harus meningkatkan usaha patroli di daerah perbatasan tersebut.
Aziz juga mencela serangan misil Amerika Serikat tanggal 13 Januari terhadap yang diduga pertemuan anggota-anggota al-Qaida di sebuah desa di Pakistan yang menewaskan 18 orang.