Perdana menteri Pakistan Shaukat Aziz tiba di New York hari ini untuk melakukan kunjungan selama enam hari di Amerika, termasuk pertemuan dengan Presiden Bush.
Kunjungan ini berlangsung beberapa hari setelah serangan udara Amerika secara terang-terangan terhadap sebuah desa di Pakistan menewaskan sedikitnya 18 orang.
Para pejabat Pakistan mengatrakan, sedikitnya empat teroris asing tewas dalam serangan tanggal 13 Januari itu, namun sasaran yang dituju, orang nomor dua di al Qaida Ayman al Zawahiri, tidak berada di lokasi serangan. Para pejabat itu mengatakan, ada tanda-tanda mayat-mayat kelompok militan korban serangan itu dipindahkan dari tempat serangan.
Selasa kemarin, Aziz mengatakan Pakistan tidak bisa mentolerir serangan militer di wilayahnya itu, dan katanya dia akan mengangkat isu ini dalam pertemuannya dengan para pejabat Amerika. Dia dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Bush tanggal 24 Januari di Washington.
Jurubicara departemen luar negeri Amerika Sean McCormack mengatakan hubungan dengan Islamabad tetap baik, meskipun terjadi protes besar-besaran di Pakistan terhadap serangan rudal itu.