Para dokter Israel mengatakan kondisi Perdana Menteri Ariel Sharon menunjukkan “perbaikan kecil” hari Rabu, sementara mereka terus mengurangi obat biusnya. Para dokter di rumahsakit Hadassah berencana menghentikan sepenuhnya pemberian obat bius pada pemimpin berumur 77 tahun itu hari Kamis, sepekan sesudah dia terserang stroke.
Namun ahli bedah syaraf Jose Cohen memperingatkan Sharon tetap ber-risiko meninggal, dan penyembuhannya akan memerlukan berbulan-bulan. Para dokter sudah mengatakan mereka meragukan Sharon akan bisa kembali melanjutkan tugasnya sebagai perdana menteri.
Sementara itu poll pendapat baru menunjukkan partai aliran tengah Sharon, Kadima, akan memenangkan pemilihan umum yang ditetapkan tanggal 28 Maret, sekalipun yang memimpin bukan Sharon. Menurut poll itu, Kadima akan meraih 40 dari 120 kursi di parlemen, sementara paling kurang 16 akan diraih Partai Buruh sayap-kiri dan 13 diperoleh Partai Likud sayap-kanan.